Layanan Pemesanan di CSO Kami WA : 081804698424
Resin +Katalis Sangat Banyak Manfaatnya Untuk Keperluan Industri dan Kerajinan
Resin dan katalis sangat banyak ditemukan diberbagai industri seperti beberapa contoh berikut: Pembuatan badan kapal, kursi dan meja. Usaha kecil seperti gantungan kunci, hiasan, bingkai foto, dll. … Industri kerajinan semen dan gypsum digunakan sebagai bahan pembuatan cetakan model atau mal
Resin adalah zat kimiawi yang bersifat agak kental, cenderung transparan, tidak larut dalam air, mudah terbakar dan akan mengeras dengan cepat dan ada juga yang lambat. Resin dan katalis sangat banyak ditemukan diberbagai industri seperti beberapa contoh berikut:
- => Pembuatan badan kapal, kursi dan meja.
- => Usaha kecil seperti gantungan kunci, hiasan, bingkai foto, dll.
- => Modifikasi motor seperti fairing, spakbor, tutup kerangka dan sparepart lainnya
- => Industri kerajinan semen dan gypsum digunakan sebagai bahan pembuatan cetakan model/mal.
- => Bahan dasar cat kuku, cat minyak, tinta printer laser dan lain-lain.
Pernyataan di atas belum tentu benar sepenuhnya karena beda jenis resin maka beda juga takaran yang ditentukan produsennya. Campuran yang dianjurkan antara resin dan katalis adalah adalah:
@ 1:10 yang artinya banyak katalis adalah 1/10. Perbandingan ini yang dipakai oleh kebanyakan orang untuk jenis akrilik. @ 3/100 atau banyak katalis adalah 1/33, dari banyaknya resin. Ini biasanya untuk resin yang kualitasnya kurang bagus atau resin butek. @ ½ Gelas Air Mineral resin: 10-15 tetes katalis.
Akibat takaran katalis yang terlalu banyak :
- @ Hasil resin bening akan menjadi buram kekuning-kuningan setelah kering
- @ Panas yang berlebihan bahkan sampai mengeluarkan asap dan wadah pun ikut meleleh.
- @ Lama mengering. Ada yang mengira bahwa memperbanyak katalis akan mempercepat pengeringan campuran resin tetapi itu tidaklah benar dan bahkan bisa memperlambat proses pengeringan.
Akibat katalis yang terlalu sedikit:
- Lama mengering.
- Gelembung yang berlebihan.
- Mengeras tetapi dengan permukaan yang lengke